seperti kode yang disusun untuknya,demi dendam yang tak habis,untuk saat ini hanya permulaan.isyarat untuk lari sama sekali tak ada,bukankah ini menyenangkan ?
sangat mengharukan ketika tahu dunia ternyata licik,
tak perlu ada tangis dari orang-orang bodoh seperti kalian,
saat hancur yang tersisa hanya penyesalan,
saat 4 berubah menjadi 3,tiang pun tidur pada cahaya gelap,dendam memang tak baik,tapi itu kenyataan,
beberapa tahun dalam penyamaran di kota yang seharusnya dihancurkan.
puisi tak pernah indah,puisi hanya setan yang menutupi kebenaran.
akhir yang menarik,apa akan terjadi sesuatu di tempat special.
kenangan tentang orang yang telah tiada akan tetap abadi dan akan tetap tinggal di hati orang itu untuk selamanya,dan untuk kalian,lebih baik jangan memandang orang berdasarkan persepsi kalian sendiri,dimana ada senyum,kebencian pun lahir.
seperti kembali 2 tahun yang lalu,menuju mayat yang sedang menunggu,membaur dengan kepedihan dan pergi dengan kebencian.
disana ada orang yang kusayangi,yang kematiannya paling tak kuinginkan di dunia ini.
suatu saat kalian pasti mengerti,bahwa manusia tak akan pernah bisa saling memahami.
(herman gunawan)
Selasa, 06 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar